Jiwa ingin coretkan nukilan Jiwa buat Cinta...
Jika sudi, Cinta tataplah nukilan Jiwa ini...
Jika tidak, buanglah ia jauh dari kotak hati Cinta...
Cinta...
Cinta ingatkah lagi waktu dahulu...
Saat Cinta lafazkan yang Jiwa adalah insan pilihan Cinta?
Indah sungguh Jiwa rasakan saat itu...
Sungguh Jiwa katakan...
Jiwa terima Cinta apa adanya...
Walau Cinta ada sejarah silam...
Tapi Jiwa lemparkan itu jauh-jauh...
Kerna cuma satu saja yang Jiwa mahu...
Bersama insan yang Jiwa sayangi...
Sekuat mana Jiwa pertahankan kasih kita...
Masih ada badai yang ingin membinasakannya...
Tertanya-tanya Jiwa...
Adakah badai itu datang dari khilaf Cinta...
Ataupun khilaf Jiwa sendiri...
Jujur, Jiwa masih sayangkan Cinta...
Walau tafsir Cinta pada Jiwa makin berubah...
Jujur, Jiwa masih inginkan Cinta...
Walau mungkin cinta kita akan rebah...
Maafkan Jiwa, Cinta...
Andai Jiwa yang khilaf...
Khilaf dalam menyusuri kebahagiaan kita...
Maafkan Jiwa, Cinta...
Andai Jiwa hanya mampu titipkan sayang...
Dalam setiap doa Jiwa...
Jika sudi, Cinta tataplah nukilan Jiwa ini...
Jika tidak, buanglah ia jauh dari kotak hati Cinta...
Cinta...
Cinta ingatkah lagi waktu dahulu...
Saat Cinta lafazkan yang Jiwa adalah insan pilihan Cinta?
Indah sungguh Jiwa rasakan saat itu...
Sungguh Jiwa katakan...
Jiwa terima Cinta apa adanya...
Walau Cinta ada sejarah silam...
Tapi Jiwa lemparkan itu jauh-jauh...
Kerna cuma satu saja yang Jiwa mahu...
Bersama insan yang Jiwa sayangi...
Sekuat mana Jiwa pertahankan kasih kita...
Masih ada badai yang ingin membinasakannya...
Tertanya-tanya Jiwa...
Adakah badai itu datang dari khilaf Cinta...
Ataupun khilaf Jiwa sendiri...
Jujur, Jiwa masih sayangkan Cinta...
Walau tafsir Cinta pada Jiwa makin berubah...
Jujur, Jiwa masih inginkan Cinta...
Walau mungkin cinta kita akan rebah...
Maafkan Jiwa, Cinta...
Andai Jiwa yang khilaf...
Khilaf dalam menyusuri kebahagiaan kita...
Maafkan Jiwa, Cinta...
Andai Jiwa hanya mampu titipkan sayang...
Dalam setiap doa Jiwa...
No comments:
Post a Comment